Rabu, 25 April 2012

jaringan komputer ( pertemuan 8)


Nama  : Gunawan Supriyanto

NIM    : 10410100140

Classful & Classless Routing Protocol

Routing

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkankeadaan topologi jaringannya.  Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar
bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu
routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

Selasa, 28 Februari 2012

Jaringan Komputer_M2_Tugas_Pertemuan 2

Nama               : Gunawan Supriyanto
Nim                 : 10.410.10.0140
Mata Kuliah    : Jaringan Komputer



Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization(ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dariOpen System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).






Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut





Lapisan ke-
Nama l
apisan
Keterangan
7
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTPFTPSMTP, dan NFS.
6
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan menggunakan router danswitch layer-3.
2
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihubbridgerepeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi levelini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atauToken Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Senin, 02 Januari 2012

Resume MSDM (Pertemuan 8-11)

Nama  : Gunawan Supriyanto
NIM    : 10.410.10.0140
MK      : Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan 8 (Hubungan Industrial)

Konflik
Proses yg dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain berpengaruh secara negative
Sumber konflik:
      Perubahan organisasi
      Pertikaian kepribadian
      Perangkat nilai yg berbeda
      Ancaman thdp status
      Perbedaan persepsi & sudut pandang
Jenis Konflik
       Intrapersonal
       Interpersonal à dipicu oleh perbedaan status, jabatan, bidang kerja, dll
       Antar Kelompok dalam organisasi
       Antar  Kelompok dalam organisasi yang berbeda
       Antar organisasià persaingan
Pandangan tentang Konflik
1.Pandangan tradisionalà Semua konflik merugikan & hrs dihindari; Konflik menandakan adanya salah fungsi di dlm kelompok
      Konflik dilihat sbg:
       Hasil disfungsional akibat komunikasi yg buruk
       Kurangnya keterbukaan & kepercayaan
       Kegagalan manajer utk tanggap thdp kebutuhan & aspirasi karyawan


5 Tahap Proses Konflik
  1. Oposisi (ketidak cocokan potensial)à Adanya kondisi yg menciptakan kesempatan utk munculnya konflik
            Kondisi (sumber konflik):
      Komunikasi
      Struktur tugas
      Faktor-faktor pribadi

2. Kognisi dan personalisasi
      Isu-isu konflik didefinisikan (proses pembuatan pengertian)
      Emosi berperan dlm membentuk persepsi

5 Tahap Proses Konflik
3. Maksud (intensi)à yaitu keputusan utk bertindak dlm suatu cara tertentu
            5 penanganan konflik:
      Bersaingà Keinginan utk memuaskan kepentingan satu pihak tanpa peduli dampaknya thdp pihak lain
      Berkolaborasià Pihak yg terlibat konflik berkeinginan utk memuaskan kepentingan semua pihak dlm memecahkan masalah
      Menghindarà Keinginan utk menarik diri dr konflik atau menekan konflik
      Mengakomodasià Kesediaan satu pihak utk memuaskan pihak lain dg bersedia menaruh kepentingan lawan di atas kepentingannya
      Kompromià Setiap pihak dlm konflik bersedia melepaskan sesuatu terjadi sharing
Serikat Pekerja
       suatu organisasi yang dibentuk oleh pekerja, dari pekerja dan untuk pekerja yang bertujuan untuk melindungi pekerja, memperjuangkan kepentingan pekerja serta merupakan salah satu pihak dalam bekerja sama dengan perusahaan.
       Perkembangan:
      Inggris-1884, Robert Owen berusaha mengorganisir pekerja dalam gerakan nasional yang dinamakan “The Grand National Consolidation Trades Union”.
      Amerika Serikat: sejumlah pengrajin dalam berjenis – jenis perusahaan seperti tukang kayu, tukang sepatu, pencetak membentuk kumpulan lokal untuk memperjuangkan perpendekan jam kerja serta peningkatan upah.(akhir abad 18)
      Indonesiaà 1908, berdirinya Persatuan Pekerja Kereta Api dan Term (Vereniging Van Spoor en Tramweg Personeel)