Nama : Gunawan Supriyanto
NIM : 10.410.10.0140
MK : Manajemen Sumber Daya Manusia
Pertemuan 8 (Hubungan Industrial)
Konflik
Proses yg dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain berpengaruh secara negative
Proses yg dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain berpengaruh secara negative
Sumber konflik:
– Perubahan organisasi
– Pertikaian kepribadian
– Perangkat nilai yg berbeda
– Ancaman thdp status
– Perbedaan persepsi & sudut pandang
Jenis Konflik
• Intrapersonal
• Interpersonal à dipicu oleh perbedaan status, jabatan, bidang kerja, dll
• Antar Kelompok dalam organisasi
• Antar Kelompok dalam organisasi yang berbeda
• Antar organisasià persaingan
Pandangan tentang Konflik
1.Pandangan tradisionalà Semua konflik merugikan & hrs dihindari; Konflik menandakan adanya salah fungsi di dlm kelompok
– Konflik dilihat sbg:
• Hasil disfungsional akibat komunikasi yg buruk
• Kurangnya keterbukaan & kepercayaan
• Kegagalan manajer utk tanggap thdp kebutuhan & aspirasi karyawan
5 Tahap Proses Konflik
- Oposisi (ketidak cocokan potensial)à Adanya kondisi yg menciptakan kesempatan utk munculnya konflik
Kondisi (sumber konflik):
– Komunikasi
– Struktur tugas
– Faktor-faktor pribadi
2. Kognisi dan personalisasi
– Isu-isu konflik didefinisikan (proses pembuatan pengertian)
– Emosi berperan dlm membentuk persepsi
5 Tahap Proses Konflik
3. Maksud (intensi)à yaitu keputusan utk bertindak dlm suatu cara tertentu
5 penanganan konflik:
– Bersaingà Keinginan utk memuaskan kepentingan satu pihak tanpa peduli dampaknya thdp pihak lain
– Berkolaborasià Pihak yg terlibat konflik berkeinginan utk memuaskan kepentingan semua pihak dlm memecahkan masalah
– Menghindarà Keinginan utk menarik diri dr konflik atau menekan konflik
– Mengakomodasià Kesediaan satu pihak utk memuaskan pihak lain dg bersedia menaruh kepentingan lawan di atas kepentingannya
– Kompromià Setiap pihak dlm konflik bersedia melepaskan sesuatu terjadi sharing
Serikat Pekerja
• suatu organisasi yang dibentuk oleh pekerja, dari pekerja dan untuk pekerja yang bertujuan untuk melindungi pekerja, memperjuangkan kepentingan pekerja serta merupakan salah satu pihak dalam bekerja sama dengan perusahaan.
• Perkembangan:
– Inggris-1884, Robert Owen berusaha mengorganisir pekerja dalam gerakan nasional yang dinamakan “The Grand National Consolidation Trades Union”.
– Amerika Serikat: sejumlah pengrajin dalam berjenis – jenis perusahaan seperti tukang kayu, tukang sepatu, pencetak membentuk kumpulan lokal untuk memperjuangkan perpendekan jam kerja serta peningkatan upah.(akhir abad 18)
– Indonesiaà 1908, berdirinya Persatuan Pekerja Kereta Api dan Term (Vereniging Van Spoor en Tramweg Personeel)